Pukul 07.30 nyampe di Sai Tai Mai
(Southern Bus Terminal). Kemudian naik taksi seharga 125baht ke Khaosan Road.
Ada yang lucu disini. Saya sudah menyebutkan daerah hotel saya, yaitu di daerah
Khaosan. Tapi supirnya gak ngerti-ngerti, sampe akhirnya dia tahu apa yang saya
maksud. Ternyata pengucapannya seperti bahasa Arab dimana suku kata terkahir
agak diperpanjang. Asem!
Sampai di hotel kami langung check-in dan dapat kamar nomor 19 di
Sawasdee Smile Inn. Setelah mandi dan prepare
buat ke Cathuchak Weekend Market, saya pun ke lobby depan. Eh, si Ivan udah
sama cewek-cewek asal Jakarta. Saya pun kenalan sama mereka dan si Ivan mandi. Saya
sempat ngobrol sama mereka bertiga. Mereka baru pertama kalinya ke luar negeri
dan minta di kasih tau tentang Bangkok. Ya saya kasih tau aja setauku. O ya,
malamnya mereka suruh kita nemenin buat nongkrong. Ya saya mau-mau aja. Hehe.
Pukul 09.30 saya dan Ivan berangkat
ke Cathuchak, sementara cewek-cewek itu ke Grand Palace. Saya tanya kepada
petugas hotel kalau mau ke Cathuchak pake bus nomor 3. Kami pun percaya aja. Kejadian
lucunya ketika mau naik bus. Saya sempat melambai-lambai tangan untuk
memberhentikan bus, tapi bus nya tidak berhenti. Kamudian saya pun berpikir
kalau mesti di halte buat berhenti. Eh ternyata benar juga, bus nya hanya
berhenti di halte aja. Hehe.
Pengeluaran terbanyak saya ya disini. Selain membeli souvenir gantungan kunci dan kaos khas Thailand (sebagai kenang-kenangan dan oleh-oleh), saya juga membeli kebutuhan saya sendiri seperti baju, celana, tas dan banyak lagi.
Setelah di halte terdekat, bus nomor 3 belum juga muncul. Iseng-iseng tanya, eh ternyata kalau mau ke Cathuchak Weekend Market bukan bus nomor 3 tapi bus nomor 44. What?? Ternyata petugas hotel tadi mengarahkan saya ke Cathuchak Park, bukan Cathuchak Weekend Market. Kampret.
Setelah naik bus dengan membayar seharga 7,5 baht sampailah di Cathuchak Weekend Market. Pasar ini hanya buka setiap hari sabtu dan minggu saja. Jadi, kalau ke Bangkok pas weekend, sempatkan lah kesini. Apalagi yang punya jiwa shopaholic bisa memuaskan keinginan belanjanya disini. Selain murah banget, juga barang yang dijual sangat lengkap. Apapun ada disini dan gak usah disebutkan.
Cathuchak Weekend Market
Bus Kota atau MRTA
Pengeluaran terbanyak saya ya disini. Selain membeli souvenir gantungan kunci dan kaos khas Thailand (sebagai kenang-kenangan dan oleh-oleh), saya juga membeli kebutuhan saya sendiri seperti baju, celana, tas dan banyak lagi.
Setelah puas berbelanja, kami pun
pulang dulu ke hotel dengan naik bus nomor 44 seharga 8 baht. Jika meneruskan
perjalanan akan sangat merepotkan. Sampai di hotel kemudian saya istirahat
sejenak. Ketika mau keluar, eh hujan deras mengguyur lagi. Terpaksa deh,
keinginan buat keluar ditunda sampai hujan reda. Ketika di lobby, kita ngobrol
sama bule asal germany. Namanya Patricia dan Sandra. Patricia kulitnya cokelat
jelek (kebanyakan berjemur) dan si cantik Sandra yang pendiem.
Malam pun datang dan hujan baru reda. Saya dan
Ivan mencari makan malam di sekitar hotel dan memesan fried rice+jus buah naga seharga 55 baht. Setelah makan malam Ivan
agak gak enak badan, dan akhirnya saya pun keluar buat nyari udara segar. Saya berjalan
menyusuri daerah Khaosan dan Banglamphu Market. Saya beli pudding ketan seharga
25 baht (enak banget) dan buah naga seharga 20 baht. Day 7 >>
0 komentar:
Posting Komentar