Gak tau kenapa,
bus baru berangkat pukul 02.00 dinihari. Akhirnya kami sampai di Phuket Town Bus Station 2 pukul 10.00. Kemudian
kami naik tuk-tuk ke terminal bus 1 seharga 10 baht. Pukul 10.30 kami naik
tuk-tuk lagi ke Patong seharga 35baht. Cuaca waktu itu hujan deras, namun
sampai di Patong hujannya reda. Kami rombongan sama bule-bule yang juga mau ke
Patong.
Sesampainya di
Patong, kami diturunkan di sebuah jalan dekat Hard Rock Cafe setelah sebelumnya
di beri tahu sama cewek lokal kalau hotel yang kami tuju dekat dengan jalan
itu. Inilah awal dari sebuah perjalanan panjang. Kami susah mencari lokasi
hotel yang kami tuju karena disana, hampir seluruh Thailand tidak mencantumkan
alamat pada setiap lokasi. Jadi kami harus mencari sendiri lokasi tersebut. Dan
orang lokal juga jarang sekali tahu lokasi yang ditanyakan.
*note : ketika sampai di Patong, segera cari
tempat persewaan motor untuk mencari lokasi hotel yang akan kita tuju.
Setelah berjalan
cukup jauh, kami menemukan seorang bapak pemilik persewaan motor. Ketika kami
bertanya tentang alamat hotel yang kita tuju, dia segera membukakan google maps untuk mencari lokasi hotel tersebut. Setelah paham akan lokasi hotel tersebut,
kami pun segera menuju ke hotel tersebut. Ternyata hotelnya jauh dari
hiruk-pikuk keramaian Patong. Tempatnya sangat terpencil. Namun setelah chek-in rasa capek yang saya rasain
terobati. Ketika saya masuk ke hotel, ternyata fasilitas nya sangat mewah
seperti hotel bintang 4 dengan harga kaki lima. Namanya Wonderful Patong Guesthouse.
Kamar Hotel
Setelah membersihkan
diri, kami pun segera menikmati daerah wisata Patong yang sudah terkenal itu. Sebelumnya
kami menyewa motor Honda Click (kalau di Indonesia namanya Honda Vario) seharga
150 baht perhari kepada petugas hotel dan mengisi gasoline 1 liter seharga 40 baht. Saya sempat foto session di Patong
Beach. Ternyata pantainya juga biasa saja, hampir mirip dengan pantai di
daerahku. Namun ya beginilah Negara Thailand, bisa menjadikan tempat biasa
menjadi luar biasa.
Saya dan Honda Clicks Sewaan
Pantai Patong
Setelah foto-foto, saya melanjutkan perjalanan dengan mengitari
Patong Beach dan ke Jungceylon Mall. Mall nya seh biasa, namun ada yang unik
disini yaitu adanya atraksi air mancur yang dilaksanakan setiap hari jam 7 dan
9 malam. Pada waktu itu kami kesana pukul 16.00 jadi pertunjukannya belum
dimulai. Kami pun membeli makan rice
roasted chicken di KFC seharga 109 baht. Wuih, bawang bombainya dominan
banged. Tidak sesuai dengan lidahku. Tapi saya harus makan untuk bertahan
hidup.
Di Jungceylon Mall
Setelah makan,
kami berencana pulang. Namun sebelum pulang, saya berhenti dulu untuk
menyaksikan anak-anak muda disana ngamen.
Dan itu yang saya salut. Mereka menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang dance dan mengumpulkan pundi-pundi uang
dari penampilan mereka itu. Salut deh buat mereka.
Sebelum tiba di
hotel, saya sempatkan untuk membeli pulsa di Family Mart. Pembelian pulsa disana
berbeda dengan di Indonesia. Family Mart hanya memberikan secarik nota
pembelian pulsa yang didalamnya ada sederet kode pulsa. Nah, selanjutnya
pembeli melakukan pengisian sendiri. Saya pun segera melakukan Top-Up namun gak tau kenapa pulsanya
tidak masuk, padahal sudah ada SMS yang menyatakan pengisian pulsa berhasil.
Saya pun
kembali lagi kesana dan saya suruh mbak kasir nya untuk mengisikan
pulsanya.hehe. dan ternyata berhasil juga. Apa aku yang salah ya? Tapi gak tau
lah. Yang penting udah masuk.
Setelah itu,
saya menghubungi Ms Ladda untuk mengikuti trip ke Phi-Phi Islands. Sebelumnya,
saya mengetahui Ms Ladda dari sebuah artiket di internet. Dan saya pun
menghubunginya untuk mengikuti trip ke Phi-Phi Islands seharga 1100 baht. Ms
Ladda orangnya sangat friendly, dan
agak cerewet. Dia sampai di hotel pukul 20.40. Dia seorang muslim juga.
Ternyata dia orang melayu. Dia juga memberikan rekomendasi makanan halal yang
kebetulan punya saudaranya dia.
Sebenarnya,
saya pengen ikut paket tour juga untuk ke James Bond Island, namun mengingat
waktu dan dana yang terbatas, akhirnya kami hanya memilih Phi-phi Island. Saya
berharap jika kesini lagi, saya akan ambil James Bond Island. Selain itu juga
saya penasaran dengan pulau yang dipakai buat syuting film The Beach yang
dibintangi Leonardo Di Caprio tersebut.
Tanpa basa-basi
kami pun segera menuju ke tempat makan yang dikasih tau sama Ms Ladda itu. Letaknya
dekat dengan hotel dan makanannya lumayan enak. Bukanya mulai sore sampai
malam. Saya mencoba makanan nasi dan tumis ayam seharga 50 baht.
Khao Pad Prik Kang
Manisan
*note : kalau beli makan, sudah dapat minum
air es gratis
Saya juga sempat mencoba manisan khas sana, lupa
namanya. Harga nya 10 baht. Lumayan enak sih. Ada sesuatu yang agak kaku bagi saya, yaitu ketika memberikan sesuatu kepada orang mereka menggunakan tangan kiri. Hal itu sering saya jumpai. Dan usut punya usut ternyata mereka menganut paham kalau menggunakan tangan kiri lebih sopan daripada tangan kanan. Berbeda dengan di Indonesia ternyata. :-)Setelah makan, kami pun jalan-jalan ke ujung utara Patong. Bener-bener indah. Setelah puas ke ujung utara, kami ke ujung selatan, yaitu pusat kota nya Patong. Namung berhubung hujan deras, kami pun balik ke hotel dan beristirahat untuk persiapan esok pagi yang menguji adrenalin. Day 4 >>
0 komentar:
Posting Komentar