Hi guys, ini adalah ringkasan perjalanan saya dan temen-temen saya yang berjuluk “Wolfgang”. Seperti biasa, perjalanan ini awalnya hanyalah obrolan ringan aja. Bermula rencana mengisi liburan semester yang agak lama, akan sangat membosankan bila gak ada acara kumpul-kumpul bareng.
Setelah itu, kami mencoba mencari beberapa agen wisata yang ada di internet. Setelah membandingkan dengan agen-agen yang lain, maka kami memilih agen wisata yang kebetulan merupakan teman salah satu personil kami, namanya Putri. Keuntungannya adalah biaya yang lebih murah dan dia adalah salah satu teman kami juga. Harga yang dikenakan pada saat itu adalah 600 ribu, dimana itu sudah termasuk transport dari Surabaya-jepara, kapal ferri PP, penginapan, makan, dan paket tour ke pulau-pulau di Karimun Jawa. Kami mengambil paket 4 hari 3 malam dimulai pada hari Senin, 25 Juli 2011.
Ketika akan berangkat, terjadilah sesuatu yang diluar perkiraan saya. Seharusnya kita berangkat dari Surabaya ke Jepara adalah minggu malam, namun saya mengira senin malam berangkatnya. Pada waktu itu, sabtu malam, ada sebuah acara di kampus saya yang kebetulan acaranya tergolong acara besar, dan saya jadi panitia pada acara itu.
Setelah selesai acara, saya langsung bergegas pulang kampung karena ada janji ketemu dengan pacar saya. Saya berangkat dari Surabaya sekitar pukul 23.00 WIB. Perjalanan ditempuh selama 8 jam karena pada saat itu musim liburan, jadi agak macet di jalan. Sesampai dirumah saya langsung bergegas menemui pacar saya.
Kejadian tak terduga pun terjadi ketika saya sedang makan ma pacar saya, kemudian Edith (salah satu personil) menelepon saya untuk mengecek kesiapannya. Saya langsung tersontak kaget. Saya mengira perjalanan dimulai besok malam, ternyata malam ini adalah jadwal keberangkatannya. Saya pun segera bergegas untuk pulang dan membawa perbekalan seadanya. Setelah selesai packing, saya langsung menuju ke terminal bus jurusan Pacitan-Solo. Pada saat itu, saya berangkat pukul 17.00 WIB.
Sampai di Terminal Tirtonadi, Solo saya segera mencari angkutan menuju ke Jepara dan kesialan pun menghantui saya. Saya tidak menemukan sama sekali ke Jepara, dimana pada saat itu pukul 21.00 WIB. Dengan sangat terpaksa saya menyewa sebuah ojek ke Jepara dengan harga 150 ribu (mahal banged…).
Perjalanan pun dimulai, saya mulai meninggalkan kota Solo menuju ke Sragen melewati deretan hutan-hutan yang gelap. Setelah perjalanan selama 3 jam, saya beristirahat di sebuah warung “sego kucing” di daerah Purwodadi. Setelah istirahat selama setengah jam, perjalanan dilanjutkan. Kali ini saya melewati daerah hutan pinus didaerah Kudus sampai ke Jepara. Jalanan pada saat itu sangat gelap dan agak horror, tapi saya percaya tuhan selalu melindungi perjalanan saya.
Sampai di terminal Jepara pukul 04.00 WIB hari Senin, 25 Juli 2011. Setelah shalat subuh, saya menyempatkan diri untuk mengisi perut disebuah warung makan di dekat terminal. Setelah matahari terbit, saya lalu melanjutkan perjalanan ke pelabuhan Jepara. Saya naik becak dengan tariff 10 ribu. Saya kira itu jauh, eh ternyata dekat. Tau gitu mending jalan kaki aja (pengalaman).
Sampai di pelabuhan, saya duduk di dekat pantai sambil menikmati sunrise. Gak lama kemudian, rombongan temen-temen saya pun datang. Setelah menunggu keberangkatan kapal, akhirnya berangkat juga. Keberangkatan kapal pada waktu itu pukul 09.00 WIB dan perjalanan di tempuh selama 5 jam. Kami naik fery kelas ekonomi seharga Rp 28.500,-.
Banyak temen-temen saya yang terkena mabuk laut karena arus laut yang agak gedhe. Pada saat itu ada 11 cowok termasuk saya dan 3 cewek. Setelah melalui perjalanan laut yang panjang, akhirnya kami tiba di pelabuhan Karimun Jawa. I’m Coming…….
Setelah foto-foto, kami langsung berjalan menuju penginapan tempat kita menginap denga berjalan kaki. Ternyata, tempat kita menginap adalah Pak Lurah di Krimun Jawa itu. Wah, gak nyangka sama sekali. Kami langsung disambut dengan welcome drink oleh pemilik penginapan itu, namanya Pak Arif.
Foto bareng pas sunset
Sorenya, kami menuju ke dermaga untuk menikmati sunset di Karimunjawa. Puas berfoto-foto,
kami lantas balik ke rumah untuk bersih diri dan makan malam. Dan makan malam
kali ini topiknya adalah seafood, dan
hal ini bakal berlangsung selama kami disini. Malamnya, kami pergi ke tempat
pembelian souvenir di deket situ. Saya membeli souvenir wajib, yaitu kaos
bertuliskan Karimunjawa dan sebuah gantungan kunci. >> Part 2
0 komentar:
Posting Komentar