GOA GONG
Goa ini terletak sekitar 30 km sebelah barat Pacitan,Jawa Timur, tepatnya di Desa Bomo, Punting, Kabupaten Pacitan. Jalanan ke Goa Gong dapat di capai dengan semua jenis kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Perjalanan kesana membutuhkan waktu kurang lebih 50 menit dari Ibukota Pacitan.
Gua Gong memiliki stalaktit dan stalagmit yang paling indah se-Asia Tenggara. Keindahan Goa ini baru bisa Anda nikmati setelah Anda memasuki ruangan kedua Goa ini. Bagaimana tidak, stalaktit dan stalagmit Goa yang indah dan menawan ditambah dengan ornamen-ornamen yang berwarna dan juga cahaya lampu warna-warni Goa ini menambah pesona yang tiada duanya di dunia. Goa yang memiliki kedalaman 256 m ini juga memiliki 5 kolam, diantaranya; Rogo Pool, Panguripan Pool, Jiwo Pool, Kamulyan Pool, dan Ralung Nisto Pool, yang menurut warga di daerah sana mempunyai nilai magis untuk menyembuhkan penyakit. Selain itu, goa ini juga memiliki 12 kamar dan 7 mata air serta satu kamar mandi alam.
Pada hari-hari tertentu setiap hari Jumat, ada suara musik tradisional yang disebut "Jaranan" gong (gong tradisional). Gong adalah instrument musik yang cara memainkannya dengan cara di pukul. Gong ini memiliki suara paling keras daripada suara dariinstrument musik yang lain. Sampai sekarang, kadang-kadang suara masih dapat didengar, itulah sebabnya gua ini disebut dengan Goa Gong dimana Gong di ambil dari sebuah instrument musik Jawa yang menjadi cirri khas dari Goa ini.
Fasilitas – fasilitas :
· Toko souvenir
· Tour Guide
· Sewa senter/lampu
· Restoran
· Tempat parkir
· Masjid, dll.
GOA TABUHAN
Menurut cerita masyarakat sekitar, Goa Tabuhan ditemukan oleh Kyai Santiko yang pada saat itu kehilangan sapi. Tapi setelah ditemukan, sapi itu tidak mau dikeluarkan dari Goa tersebut, karena sapi itu memperoleh air dari akar pohon yang ada di atasnya. Setelah semak belukar di Goa tersebut dibersihkan, gua tersebut kemudian dirawat oleh Raden Bagus Joko Lelono dan seorang putri Raden Ayu Mardilah.
Gua Tabuhan berada di pantai barat daya Jawa Timur,tepatnya di Kabupaten Pacitan. Goa ini disebut Tabuhan karena stalaktit dan stalagmit di Goa ini dapat mengeluarkan bunyi bila di pukul atau di tabuh. Stalaktit goa ini terbentuk dari air yang menetes dari atap goa.
