Friday, 31 August 2007
Kami harus bangun pagi dan
pergi ke Dataran Merdeka untuk merayakan kemrdekaan Malaysia ke-50. Kami
menunggu dari pukul 06.00-08.30 am untuk menyaksikan perayaan kemerdekaan
Malaysia. Disana juga ada prosesi pengibaran bendera. Tapi setahu saya prosesi
itu hanya dilakukan oleh tiga orang saja. Mungkin karena saya hanya tahu waktu
pengibaran saja. Saya kagum dan salut sekali pada masyarakat Malaysia yang
sangat khidmat, menghayati dan menghormati sekali kemerdekaan negaranya, dan
tiap kali mereka mendengar lagu kebangsaan “NEGARAKU” mereka semua
langsung berdiri dan ikut menyanyikan lagu kebangsaan itu. Coba kalau di
Indonesia juga berlaku hal yang sama seperti itu. Sangat menghormati pada
Negara.
Dan Dataran Merdeka saat itu
tidak seperti Dataran Merdeka sebelumnya. Tempat itu menjadi lautan manusia,
semua warga Malaysia datang ke Dataran Merdeka itu untuk menyaksikan
kemerdekaan itu. Setelah prosesi pengibaran dan menyanyikan lagu-lagu
kebangsaan itu selesai, ada acara lanjutan yang berfungsi untuk memeriahkan
kemerdekaan itu. Yaitu parade atau karnaval yang diikuti oleh 27000 orang di
Malaysia yang lahir tepat pada tanggal 31 Agustus bersamaan dengan hari
kemerdekaan Malaysia. Perayaan kemerdekaan ini ternyata juga dihadiri oleh
beberapa petinggi Negara, seperti :
-Wakil
Presiden Amerika Serikat
-Wakil
Perdana Menteri Belanda
-Wakil
Perdana Menteri Pakistan
-Wakil
Presiden Indonesia
-Perdana
Menteri Thailand
-Perdana
Menteri Vietnam
-Perdana
Menteri dan Menteri Luar Negeri Srilangka
-Kaisar
Jepang
-Perdana
Menteri Kamboja
-Perdana
Menteri Singapore
-Perdana Menteri Laos
-Presiden Australia
-Putra Mahkota Thailand
-Presiden Philipina
-Presiden Brunei Darussalam
-Wakil Ratu Elizabeth II, Putra Andrew
Kami
kembali ke hotel sekitar pukul 01.00 pm dan juga makan siang disana. Katika
saya mau pergi shalat Jumat saya dan beberapa teman saya ketinggalan BAS
sehingga kami tidak shalat Jumat..hehe
Pukul 02.30 pm kami ke High
Tea untuk bertemu dengan 10 Menteri Pendidikan dari Negara-negara se-ASEAN.
Sekitar 2 jam kami menunggu kedatangan para Menteri Pendidikan se-ASEAN itu.
Dan sekitar pukul 05.00 pm mereka datang dan disambut dengan lagu-lagu
keroncong asli buatan Indonesia. Kami makan malam bersama disana, setelah itu
seluruh kontingen dari Indonesia dipertemukan dengan bapak Menteri Pendidikan
Indonesia, bapak Bambang Sudibyo.
Sekitar
pukul 07.00 kami kembali ke hotel. Sebenarnya malam ini kami harus beristirahat
karena besok pagi masih ada kegiatan. Tapi apa yang terjadi malam itu??? Kami
semua tidak tidur ataupun istirahat. Tapi kami semua mengadakan pesta di kamar
444. semua siswa berkumpul di kamar itu dan tidak ada yang beristirahat sama
sekali sehingga pesta itu membuat guru-guru marah pada kami karena suara dari
kamar 444 itu terdengar jelas sampai ke dalam lift. Sebenarnya pesta itu
berlangsung tiga malam. Kami semua tidur sekitar jam 3 pagi. Maka dari itu
setiap di perjalanan menuju lokasi kegiatan, semuanya tidur pulas di BAS karena
malamnya begadang.”Sorry, Teacher”.^_^
0 komentar:
Posting Komentar