ASEAN Linkage Programme - Day 2

Monday, 27 August 2007

Disini kita dijelaskan tentang program-program yang akan kita laksanakan dalam kegiatan ini.

Hari ini kita makan makanan khas Malaysia namanya Nasi Lemak. Pertama kali saya mencoba Nasi Lemak saya menjadi langsung jatuh cinta karena makanan itu mirip dengan sambal balado dari Indonesia.

Pertama kali melakukan perjalanan di Malaysia ternyata sangat menyenangkan sekali. Ketika berangkat saya duduk dengan Am,yaitu teman saya dari Malaysia. Dia baik sekali kepada saya. Sesampai di Tugu Negara saya langsung foto-foto dengan anggota kelompok saya. Tugu Negara di sana berupa patung pahlawan. Hal ini berbeda dengan di Indonesia,di Indonesia tugu itu berupa menara tapi di Malaysia Tugu Negara berupa patung pahlawan. Setelah itu kita pergi ke Masjid Negara dan kita juga foto-foto disana. Setelah itu kita pergi ke Central Market. Disana kita bisa berbelanja berbagai macam barang-barang dari negeri jiran itu.

Makan siang kali ini saya sudah mulai menyukai masakan dari sana. Saya menikmati hidangan makan siang waktu itu.

Pertama kali berkunjung ke Taman Burung ternyata menarik  sekali untuk dinikmati. Ternyata Taman Burung itu mirip dengan yang ada di Bali. Di sana ada berbagai macam burung dari Malaysia. Dan banyak juga jenis burung yang berasal dari Indonesia.

Makan malam kali ini sama dengan makan siang tadi siang. Saya pun menikmati makan malam kali ini dengan lahap.

Kali ini kita akan berkunjung ke Eye Of Malysia. Eye Of Malaysia adalah semacam kincir angina yang sangat besar yang mencapai ketinggian 60 meter. Kalau dilihat dari kejauhan kincir anginya itu akan sangat indah. Pada saat naik kincir anginya itu saya merasa sangat takut karena baru kali ini saya nai kincir angin yang sangat tinggi. Saya naik 5 kali putaran. Tapi sayang,pada saat itu suasananya hujan sehingga agak kurang mengasyikkan. Pada saat itu saya naik dengan teman saya dari Malaysia yang bernama Am. Dia yang memberitahu banyak tentang Eye Of Malaysia. Disitu juga banyak dijual berbagai cindera mata di Toko Souvenir.